Suarakowasisukabumi.com
Pusat Kesenjataan Artileri Medan Kodiklatad melaksanakan latihan menembak senjata berat jenis roket terpadu di tiga wilayah meliputi Ujung Genteng, Malereng dan Cibenda Kabupaten Sukabumi. Jum’at (13/5/2022).
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman hadir dalam Latbakjtat Terpadu tersebut beserta para pejabat utama TNI AD, kedatangan Jenderal TNI Dudung di sambut hangat oleh Danpussenarmed beserta jajarannya, dan masyarakat dari ketiga Desa tersebut.
Selanjutnya, Kasad menerima penjelasan singkat di daerah stelling Astros terkait mekanisme latihan penembakan senjata Armed dari Direktur Pembinaan dan Latihan (Dirbinlat) Pussenarmed Kodiklatad Kolonel Arm Hendro Agus Suseno, dilanjutkan menyaksikan tembakan Astros II MK 6 dengan menggunakan munisi jenis SS-80 yang memiliki jarak capai sejauh 60 Km oleh anggota Batalyon Armed 10/Brajamusti.
Kasad selanjutnya didampingi Dankodiklat Letjen TNI Ignatius Yugo Triyono, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam dan juga pejabat Utama TNI AD melaksanakan penembakan Roket Astros dengan taktik Shoot and Scoot .
Setelah melaksanakan penembakan Kasad menerima penghargaan menjadi Anggota kehormatan Armed TNI AD ditandai dengan pemakaian Brown Baret, brivet Astros dan jaket Gunner.
Disela kegiatan peninjauan latihan kali ini, Kasad juga memberikan bantuan sembako sebanyak 750 paket yang diserahkan kepada masyarakat Warga Desa Ujung Genteng, Cibenda dan Mareleng sebagai kepedulian, kebersamaan dan kecintaan terhadap masyarakat.
Selaku pimpinan umum latihan, Komandan Pussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Iman Santoso mengatakan latihan tempur dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 14 Mei 2022 dengan melibatkan 414 orang.
Sejumlah senjata atau alutsista yang digunakan dalam latihan ini terpadu kali ini adalah meriam 155 mm GS M109A4-BE dari Yonarmed 4/Parahyangan Kodam III/SLW, meriam 155 mm GS Caesar dari Yonarmed 9/Pasopati/1/1Kostrad, roket Astros II MK 6 dari Yonarmed 10/Bradjamusti/1/1 Kostrad, terakhir meriam 76 mm dari Yonarmed 13/Nanggala/1/1 Kostrad.
"Kita mengerahkan empat batalyon, mulai senjata kaliber 76 mm dengan jarak 8 kilometer hingga roket astros dengan jarak 300 kilometer," kata Mayjen TNI Totok Iman Santoso.
"Latihan ini kita skenariokan seolah melaksanakan operasi membantu satuan manuver. Nanti semua senjata menembak bersama-sama dan terpadu dibawah satu Komando pimpinan Tembakan, dan dari tempat steling yg berbeda,” tambah Totok.
Diakhir acara KASAD menyampaikan dengan melihat secara langsung latihan satuan Armed berlatih dengan keseriusan prajurit Armed dalam melayani penembakan dengan terampil dan cepat, Dudung mempunyai keyakinan profesionalme prajurit TNI AD khususnya prajurit Armed masih terjaga dengan baik akan mampu bertugas optimal.
“Bahkan tadi kita saksikan bahwa penembakan Roket bisa dilaksanakan dengan lancar sesuai harapan. Saya berkeyakinan Bahwa TNI AD profesional dan TNI AD siap untuk menjaga NKRI,” pungkas Dudung.
(Penpussenarmed)
MY Kuncir