Suarakowasisukabumi.com
Anwar Sadad, S.Ag. salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB menyoroti persoalan keberadaan dermaga sebagai tempat penyimpanan ikan, dengan skala prioritas sangat dibutuhkan ketika hasil tangkapan ikan banyak. Menurutnya hal tersebut harus segera difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, baik melalui Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Selain itu berdasarkan hasil analisa di lapangan diperlukan juga tempat perbaikan perahu, saat ini nelayan kesulitan ketika ingin memperbaiki perahu, dampaknya pesisir pantai tampak semrawut dengan perahu yang terbengkalai.
Disoroti juga akses jalan yang masih perlu pembenahan. Sebelumnya, ribuan perahu menumpuk di Pantai Ujunggenteng Kecamatan Ciracap. Situasi tersebut sudah terjadi selama lima hari lantaran tidak ada dermaga di wilayah tersebut, perahu-perahu nelayan itu tampak berdesakan di bibir pantai.
Para nelayan mengaku kesulitan memarkir perahu karena lokasi pantai yang sempit, ditambah tidak ada dermaga. Penumpukan terjadi karena banyak nelayan yang libur melaut akibat tangkapan yang minim, juga akibat perahu yang rusak.
Dalam momentum Hari Nelayan Ujunggenteng ke 56 tahun ini ada aspirasi dan permintaan nelayan di Ujunggenteng tentang keberadaan dermaga untuk memarkir perahu mereka.
Para nelayan kesulitan memarkirkan perahu, terutama saat cuaca buruk yang membuat mereka tak bisa melaut. Selain dermaga, kata Anwar, fasilitas lain yang belum ada adalah tempat penyimpanan ikan atau cold room.
Selain itu menurutnya, selama ini ada retribusi yang disetor kepada pemerintah, salah satunya dari hasil pelelangan ikan di Ujunggenteng. Retribusi tersebut harus dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan, bukan berbasis keuntungan, tandas Anwar Sadad.
MY Kuncir