Suarakowasisukabumi.com
Pemerintah Desa Jampangtengah Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas petani melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Kamis, 14 Juli 2022.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa H. Agus Jayadi Ramli, S.Hut., Ketua Balai Penyuluhan Pertanian Rosidin, ST. Sekaligus pemateri serrta Sekretaris Camat Jampangtengah Isep Rachmat Syaeful, S.Pd.
Menurut Agus Jayadi Kegiatan pelatihan diikuti oleh 10 Kelompok Tani sebagai anggota Gapoktan Sinar Tani Desa Jampangtengah dengan masing – masing mengirimkan 3 perwakilan, total peserta 30 orang. Pelatihan dibiayai APBDes 2022 melalui Alokasi Dana Desa (ADD).
Agus menjelaskan tujuan utama pelatihan adalah untuk membina para petani yang tergabung dalam Gapoktan Sinar Tani terutama dalam budidaya tanaman pangan dan holtikultura.
Sementara Isep Rachmat menuturkan pihaknya sangat apresiasi dengan pelatihan tersebut, menurutnya hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang pertanian.
Dari kegiatan tersebut terlihat adanya kolaborasi yang harmonis antara Petani, Pemdes dan BPP Jampangtengah.
“Ini merupakan terobosan yang positif dari Pemdes Jampangtengah, Saya rasa inovasi pemberdayaan petani seperti ini harus menjadi contoh untuk desa – desa lain,” ucap Isep.
“Dilihat out put dipastikan kegiatan ini akan menghasilkan hasil yang baik, pelatihan akan menghasilkan sumber daya manusia yang meningkat, otomatis akan mendorong peningkatan baik kuantitas maupun kualitas pertanian di Desa Jampangtengah,” tandas Isep.
Tanaman pangan dan holtikultura di wilayah Desa Jampangtengah diakui sudah memiliki kuantitas yang luar biasa melimpah, untuk itu perlu sekali pembinaan bagi petani, jelas Isep.
Salah satu peserta pelatihan perwakilan dari Poktan Mandiri Ciagung, Dana Syahidin, S.Pd.I memaparkan kegiatan tersebut sangat relevan dengan keadaan kebutuhan Desa Jampangtengah yang notabene sebagian besar penduduknya sebagai petani.
“Alhamdulillah dengan kegiatan ini secara langsung sudah menambah ilmu dibidang pertanian, membuka wawasan petani lebih luas, mudah - mudahan pelatihan ini paling tidak bisa meningkatkan kapasitas petani serta hasilnya,” pungkas Dana.
Robby