Pemkab dan Pemkot Sukabumi Siap Bantu Korban Bencana Gempa Cianjur

Suarakowasisukabumi.com - 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban akibat bencana Gempa Cianjur  Bertambah Jadi 271 orang  sampaii jam 17.00 WIB, Rabu (23/11/2022).

Data ini terkonfirmasi lewat Puskesmas dan Rumah sakit di Kabupaten Cianjur," kata Kepala BNPB Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, Rabu (23/11).

Suharyanto menyebut sampai sore ini terdapat 40 orang masih dalam pencarian. Menurutnya, tim SAR gabungan pada hari ini berhasil menemukan tiga jenazah.

"Yang hilang 40 orang, 39 di Cugenang, satu di Warung Kondang. Kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak," ujarnya.

Sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) siang. 

Getaran gempa tersebut terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.

Setidaknya 12 kecamatan terdampak gempa, antara lain Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warung Kondang, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang.

Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon, Kecamatan Sukaluyu, dan Kecamatan Pacet, dan beberapa desa di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Bupati Cianjur Herman Suherman telah menetapkan masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi selama 30 hari per Senin 21 November 2022. Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian korban yang masih hilang.

Begitu dengan banyak nya para korban yang mengala.i cidera hingga membuat penuh nya ruangan di Rumah sakit kasih sayang Kabupaten Cianjur, maka Pemerintah Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Pemkot Sukabumi mengambil kebijakan dengan agar para para korban bencana untuk di rawat di Rumah sakit yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk dilakukan perawatan semaksimal mungkin. 

Edy/Red

MATANUSA

Teman setia menemani anda ,dalam menyuguhkan informasi berita pembangunan di Indonesia.

Lebih baru Lebih lama