Stop Penebangan Pohon di Kaki GGP, LSM Dampal Jurig Ontrog Kantor TNGP Resort

SUARAKOWASISUKABUMI.COM -

Menyikapi Berbagai Masukan Aspirasi Dari Berbagai Kalangan Masyarakat Yang Ada Di wilayah kecamatan Kadudampit Tentang Masih Berlangsung nya penebangan pohon disekitar kawasan kaki Gunung Gede-Pangrango (GGP), resort Situ Gunung.

Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (Lsm Dampal Jurig) Langsung melakukan investigasi dengan mendatangi pihak kantor taman nasional gunung gede pangrango resort situ gunung untuk meminta keterangan dan klasifikasi, terkait penebangan pohon.

Ketika berada di TNGP Resort, LSM Dampal Jurig yang tadinya ingin bertemu dengan Kepala Resort (KA), ternyata sedang tugas di balai besar TNGP Cibodas, alhasil bertemu dengan Dadang S, selaku polhut yang berkenan menerima untuk menerima informasi.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dadang membenarkan bahwa ada penebangan dikarenakan pohon itu sudah lapuk dimakan usia dan ditakutkan nanti akan terjadi pohon tumbang, dan menimpa pengunjung seperti yang pernah terjadi beberapa minggu kemarin menimpa mobil pengunjung meski tidak ada korban jiwa, imbuhnya, Senin (27/3/23).

Setelah dilakilan klarifikasi informasi di kantor, tentu saja Irvan Azis Ketum Lsm Dampal jurig didampingi Dadang polhut langsung turun kelapangan, guna melihat lokasi dimana penebangan pohon itu dilakukan.

Agar diketahui, di area penebangan yang mana disana sedang dibangun arena parkir  untuk menampung kendaraan.  Di setiap hari libur selalu penuh oleh para pengunjung yang bertamasya ke danau situ gunung dan jembatan gantung dan lainya.

Dikabarkan area parkir yang ada kurang memadai, melihat keadaan demikian langsung Irvan Azis sangat menyayangkan dengan apa yang telah dilakukan, pasalnya ada dampak positif dan negatif yang akan muncul nantinya, akan tetapi karena ini sudah terjadi, keluhnya.


Masih dikatakan Irvan, dirinya  berharap kedepannya tidak ada lagi penebangan pohon dengan dalih apapun, kecuali pohon itu roboh dengan sendirinya adapun jika ada pohon sekiranya membahayakan karena lapuk dimakan usia, dan ditakutkan tumbang dan bisa menyebabkan kecelakaan, akan lebih baik di komunikasikan dan disosialisasikan terlebih dahulu.

Perlu diingat, setelah penebangan ini lakukan penanaman kembali untuk ganti, kendati meski jaraknya akan lama.

Terakhir, Irvan melakukan komunikasi kepada Karest Usep S, dengan jelas karest menjelaskan pihaknya dan perusahaan pengelola jembatan gantung sudah menyiapkan ratusan bahkan ribuan pohon jenis Rasamala untuk di tanam sekitar kawasan sebagai gantinya, singkatnya melalui Phone selular Ketum LSM Dampal Jurig.

Red/D2

MATANUSA

Teman setia menemani anda ,dalam menyuguhkan informasi berita pembangunan di Indonesia.

Lebih baru Lebih lama