Pemkab Sukabumi Luncurkan Program Geber SiJumo dan Jamilah, Baca Selengkapnya

Dokpim.

|Heri Setiawan/D2|

SukabumiPemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melaksanakan acara peluncuran program “Geber SiJumo dan Jamillah” yang diadakan secara virtual serentak di seluruh Provinsi Jawa Barat. Acara ini berlangsung di Yayasan Yasti Cisaat, Jalan Veteran No. 66, Kecamatan Cisaat, pada Rabu (22/05).

Acara tersebut mengusung tema “GEBER SIJUMO DAN JAMILAH (Gerakan bersama literasi stunting, imunisasi, pencegahan DBD, penanggulangan TBC, dan jaga ibu hamil serta lingkungan bersih dan sehat dengan PHBS).” 

Para peserta kegiatan ini termasuk siswa-siswi MTS Yasti, yang menerima materi tentang gizi seimbang, anemia, pencegahan DBD dengan jumantik, giat PMO (Pengawas Menelan Obat) bagi penderita TBC, serta pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) bagi remaja putri yang dibawakan oleh Duta Stunting Kabupaten Sukabumi.


Diharapkan, kegiatan ini dapat membentuk pola hidup bersih dan sehat serta melibatkan remaja dalam kegiatan-kegiatan pencegahan stunting. Stunting sendiri masih menjadi isu besar di bidang kesehatan di Indonesia. Selama ini, isu tersebut sering dianggap sebagai tanggung jawab orang tua atau pasangan yang ingin memiliki anak. Oleh karena itu, keterlibatan remaja dalam program pencegahan stunting menjadi sangat penting, seperti yang diungkapkan oleh Roby Jauhari, Kabid Penunjang Upaya Kesehatan yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

“Fokus program pencegahan stunting selama ini adalah penyuluhan bagi pasangan pranikah agar setelah menikah mereka memahami tentang pola makan sehat bagi anak dan keluarga,” jelas Roby.

Selain itu, Roby juga menyampaikan bahwa peluncuran “Sobat SiJumo” menandakan gerakan bersama literasi stunting dan imunisasi, pencegahan DBD, dan penanggulangan TBC dengan PHBS.

Dalam kesempatan tersebut, Sofyan dari bagian Kesra Setda Kabupaten Sukabumi menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, pemerintah, lembaga kesehatan, dan organisasi masyarakat dapat bersama-sama mempercepat adopsi dan inovasi program JUMANTIK dan TOSS TBC di Kabupaten Sukabumi.

“Upaya kami sebagai pemerintah, selain tetap mengoptimalkan pelayanan melalui kader posyandu/posbindu kesehatan yang ada di desa dengan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan menyusui, juga mendorong adopsi dan implementasi inovasi dalam program kesehatan masyarakat untuk menurunkan stunting, meningkatkan imunisasi, pencegahan DBD, dan penanggulangan TBC,” ungkap Sofyan.

Pada acara tersebut, juga dilakukan pemasangan rompi dan pin “Sobat SiJumo” serta penandatanganan sertifikat komitmen Geber SiJumo dan Jamillah oleh unsur perangkat daerah dan Forkopimcam Kecamatan Cisaat.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Bagian Kesra, Dinas Kesehatan, Diskominfo, Dinas Pendidikan, Disdukcapil, Camat Cisaat, Forkopimcam Cisaat, Puskesmas Cisaat, dan TP PKK.

MATANUSA

Teman setia menemani anda ,dalam menyuguhkan informasi berita pembangunan di Indonesia.

Lebih baru Lebih lama