|Heri Setiawan/D2|
Sukabumi - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pendidikan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan merehabilitasi berbagai sekolah di wilayahnya. Salah satu sekolah yang mendapat perhatian adalah SDN 1 Selajambe, yang saat ini tengah menjalani rehabilitasi ruang kelas dua lokal.
Program rehabilitasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi siswa-siswi. Perbaikan ruang kelas diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar dan memberikan kenyamanan bagi para guru dalam menjalankan tugasnya.
Saat ini, tahap awal rehabilitasi telah dimulai dengan pembongkaran atap genteng dan pengumpulan material kayu bekas. Pelaksana pekerjaan, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa pekerjaan baru dimulai sekitar dua minggu lalu dan sempat terhenti beberapa hari akibat faktor cuaca.
"Kami dari pihak perusahaan akan melaksanakan pekerjaan ini dengan sebaik mungkin agar hasil dan kualitasnya baik dan dapat diterima oleh semua pihak, termasuk siswa, guru, dan Dinas terkait. Kami akan selalu profesional dalam menjalankan tugas, karena ini menyangkut kredibilitas perusahaan dan kepercayaan yang harus dijaga," ujar Pelaksana melalui pesan WhatsApp.
Ia menambahkan bahwa para pekerja di lapangan bergiliran dalam menjalankan tugas yang berbeda, mulai dari membongkar material atap hingga persiapan merakit atap genteng.
"Masing-masing pekerja memiliki keahlian yang berbeda, sehingga kami sangat berhati-hati dan selalu mengutamakan kualitas bangunan dan keterampilan pekerja. Kami selalu mempekerjakan pekerja yang ahli di bidangnya, terutama untuk pembuatan rangka baja ringan dan pekerjaan sipil," tambahnya.
Sementara itu, Ece, penjaga sekolah SDN 1 Selajambe, membenarkan adanya pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan oleh rekanan CV. Ia menjelaskan bahwa siswa-siswi diliburkan selama dua hari sebagai langkah pencegahan, mengingat proses pembongkaran gedung dapat membahayakan keselamatan mereka. Pihak sekolah telah melaporkan hal ini kepada Dinas untuk meminimalisir risiko kecelakaan akibat material bekas yang berjatuhan dari lantai atas.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi atas rehabilitasi ruang kelas lantai dua yang sangat dibutuhkan. Material kayu yang sudah lapuk menjadi perhatian kami, karena dikhawatirkan dapat menimpa siswa-siswi yang sedang belajar," pungkas Ece.
Rehabilitasi ruang kelas SDN 1 Selajambe diharapkan dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian, siswa-siswi dapat kembali belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung proses belajar mengajar yang efektif.