Sukabumi - Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kabupaten Sukabumi, di kabarkan telah menerima bantuan hibah dari Propinsi Jawa barat, pada anggaran tahun 2024. Namun sayangnya, hingga kini diduga belum terlihat realisasi pembangunan dari bantuan hibah tersebut, alhasil menimbulkan bahan pertanyaan dari berbagai pihak, salah satunya warga masyarakat.
Dana bantuan hibah keuangan yang diberikan kepada sekolah tersebut, bertujuan untuk mengatasi kekurangan anggaran, mendanai proyek, dan meningkatkan kualitas pendidikan yang lainnya.
Berdasarkan informasi yang di himpun, dana hibah bernilai ratusan juta di alokasikan bagi SMK Yapan, yang beralamat diKampung Cikawung, Desa Sukatani, Kecamatan Parakan Salak, Kabupaten Sukabumi.
"Ia Informasinya begitu, sekolah SMK Yapan tersebut sudah menerima bantuan dana hibah Provinsi senilai ratusan juta rupiah, pada anggaran tahun 2024 tahun lalu, kalau di lihat dari data yang sudah beredar, namun kenapa belum ada alokasi nya, ucap beberapa warga, sebut saja Ujang, Kamis (27/02/2025)
Lanjut, menurutnya dana hibah dapat mengakomodir kebutuhan program pendidikan terutama berkenaan dengan kebutuhan sarana dan prasarana khususnya di sekolah tersebut. Bila belum terealisasi, dipastikan akan mengalami kegagalan karena terkendala dengan anggaran, yang mana ada dugaan belum di alokasikan oleh SMK Yapan.
Membuktikan kebenaran dari kabar tersebut, dirinya meminta kepada media agar menghubungi atau menemui pihak kepala sekolah SMK Yapan, agar mendapatkan informasi terkait dugaan belum terealisasinya bantuan tersebutlah. Namun ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh media, ternyata tidak ada respon sama sekali, alhasil menimbulkan pertanyaan besar, ungkapnya.
Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi jawa barat agar segera turun dan mengecek kebenarannya terkait pembangunan dana hibah yang nampak belum terealisasikan, tutupnya.