![]() |
Desa Sukadamai, Cicantayan, Sukabumi, dalam giat sosialisasi APBDes tahun 2025, dan pelaporan APBDes 2024. |
Wahyu H/Hery S
SUKABUMI - Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi melaksanakan sosialisasi APBDes tahun 2025, dan pelaporan APBDes 2024, yang berlokasi di aula Desa Sukadamai, Cicantayan, Sukabumi, Jumat (11/4/2025).
APBDes 2025 adalah kegiatan dalam rangka menyampaikan rencana Keuangan Desa kepada masyarakat, sosialisasi ini dilakukan setelah APBDes ditetapkan.
Tujuan sosialisasi dan pelaporan tersebut, agar supaya masyarakat mengetahui penggunaan keuangan desa karena di jelaskan rencana program dan kegiatan yang akan dibiayai APBDes tahun 2025, harus di laporkan dalam Musyawarah Desa yang mencakup realisasi pendapatan dan belanja desa.
Mencakup penggunaan dana untuk pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan sosial.
Kades Sukadamai, Rudi Hartono, S.Pd., menjelaskan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan transparansi pengelolaan anggaran kepada masyarakat.
" Sosialisasi ini meliputi realisasi dan pertanggungjawaban APBDes 2024 serta rencana pembangunan tahun 2025. Dan ini sebagai bentuk transparansi anggaran dan juga bentuk akuntabilitas pemerintahan desa kepada masyarakat, Kecamatan Cicantayan, dan stakeholder lainnya. Jelas Kades.
Lanjutnya Kades, salah satu fokus APBDes 2025 adalah ketahanan pangan. Sesuai regulasi, minimal 20% anggaran dialokasikan untuk ketahanan pangan, dikelola melalui Koperasi Desa Merah Putih yang sedang dalam tahap pembentukan, dan pembentukan koperasi ini melibatkan BPD dan lembaga desa lainnya, dengan prioritas merekrut warga yang memiliki kualifikasi manajemen ekonomi.
"Koperasi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah Pendapatan Asli Desa (PAD) Sukadamai", Tegasnya.
Lebih jauh, "menyikapi dampak bencana beberapa bulan lalu, Pemdes Sukadamai telah mengalokasikan anggaran dalam APBDes 2025 untuk penanggulangan pasca bencana. Dari 12 titik terdampak, diantaranya,
6 longsor, 4 rumah rusak, dan 2 irigasi rusak), Pemdes siap menangani 5 kegiatan prioritas.
Kami Pemdes berharap dukungan APBD Kabupaten untuk penanganan titik-titik terdampak lainnya, terutama yang berada di jalur kabupaten, melalui usulan yang telah diajukan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, membuktikan komitmen Pemdes Sukadamai dalam menjalankan pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Ia juga berharap usulan intervensi APBD Kabupaten untuk penanganan pasca bencana dapat terealisasi di tahun 2025, Pungkasnya.